Hujan membasahi bumi kota dolar pagi ini
Langit mulai dipenuhi kawanan awan hitam
Rinai membasahi tubuh kecilku
Basah bercampur dingin menusuk ragaku
Gemuruh mulai terdengar samar-samar
Cahaya kilat itu menerpaku
Dan suara petir menggelegarkan bumi
Maka terciptalah badai misteri
Selimutlah yang menghangatkan tubuhku
Oh, hujan kau membuatku enggan meninggalkan tempat ternyaman
Ah…, malas merongrongku untuk tidak bersekolah hari ini
Suara perutku meronta-ronta membuat gaduh
Indomie mulai menghantui pikiranku
Pada akhirnya hujanpun berhenti menari-nari
Seketika cahaya mendung berubah menjadi pelangi
Puisi ini diciptakan oleh siswa kelas IX.1 MTsN Dharmasraya
