10 Manfaat Jalan Kaki, Olahraga yang Menyenangkan

Sudahkah Anda berjalan kaki hari ini? Jalan kaki merupakan olahraga kardio sederhana yang bisa Anda lakukan setiap waktu. Saya dan keluarga adalah salah satu penikmat olahraga yang satu ini.

Bila akhir pekan tiba, saya akan memboyong kedua putra saya untuk berjalan kaki di pagi hari mengelilingi alun-alun Kota Batusangkar yang berjarak 1,5 km dari rumah atau berjalan kaki di sore hari di Lapangan Pacuan Kuda, Batusangkar.

Mengapa Memilih untuk Melakukan Jalan Kaki?

Kebiasaan jalan kaki sudah saya lakoni sejak remaja. Mengelilingi jalan di belakang rumah yang tembus ke tepi pantai. Beruntung saya juga mempunyai teman hidup yang suka dengan olahraga ini dan sampai tertular pada dua putra saya. Sambil menyelam minum air. Itulah ungkapan yang pantas disematkan pada keluarga saya yang suka dengan hobi ini. Dengan berjalan kaki mendapatkan segudang manfaat dan langsing adalah bonusnya.

Jalan kaki tidak membutuhkan banyak peralatan. Anda tinggal kenakan pakaian dan sepatu lari yang nyaman, lalu luangkan waktu sekitar 30 menit untuk melakukannya. Sangat mudah bukan?

10 Manfaat Jalan Kaki, Olahraga yang Menyenangkan

Berikut ini adalah manfaat jalan kaki Anda peroleh, baik secara fisik maupun mental.

Membuat Suasana Hati Makin Baik

Kesan pertama yang saya rasakan dalam berjalan kaki adalah meningkatkan suasana hati. Berjalan kaki dengan melihat keadaan sekitar atau pemandangan alam akan meningkatkan suasana hati ke arah yang baik. Ibaratnya kita sedang mangulum permen dan mendapati sensasi manis di lidah.

Pasalnya, orang yang rutin berjalan kaki mengalami perubahan sistem saraf yang menimbulkan rasa senang dan membuat suasana hati lebih baik. Suasana hati yang makin baik tentu akan membawa hari-hari yang Anda lalui penuh dengan produktivitas yang baik dan positif.  Jadi, jika suasana hati Anda lagi bermasalah, cobalah untuk ke luar sejenak berjalan kaki.

Jalan kaki dapat mengubah suasana hati

Menurunkan Risiko Penyakit Kronis

Penyakit seperti diabetes, jantung, dan stroke adalah faktor risiko dari kadar gula darah dan tekanan darah tinggi. American Diabetes Association merekomendasikan olahraga jalan kaki untuk menurunkan kadar gula darah dan risiko terkena penyakit diabetes.

Sebuah studi dari American College of Cardiology (2020) menunjukkan manfaat jalan kaki dalam menurunkan tekanan darah sistolik sekitar 0,45 poin untuk 1.000 langkah per hari.

Jika Anda mempunyai tekanan darah rendah, Anda juga bisa meningkatkan durasi dan jumlah langkah kaki setiap harinya.

Menurunkan Berat Badan

Berjalan kali adalah salah satu cara saya menjalani program diet. Selain mengatur pola makan, saya juga menjalani olahraga, seperti jalan kaki, senam aerobik, senam zumba dan senam yang dapat membakar lemak tubuh. Ini saya lakukan sekurangnya 3 kali dalam seminggu.

Jika dilakukan secara teratur, jalan kaki dapat meningkatkan metabolisme dengan membakar kalori yang biasanya menumpuk menjadi lemak. Apabila asupan kalori harian Anda ternyata berlebih, berjalan kaki 30 menit sehari bisa membakar 200 kalori per minggunya.

Memicu Kreativitas

Sebuah penelitian dalam Journal of Experimental Psychology, Learning, Memory, and Cognition (2014) membuktikan bahwa jalan kaki bermanfaat memicu kreativitas Anda.

Saya menyempatkan untuk berjalan kaki ke tempat kerja yang hanya berjarak 1 km dari rumah. Berjalan kaki pada pagi hari akan jauh lebih menyehatkan ketimbang menaiki kendaraan. Hal ini karena sinar matahari pagi juga menjadi sumber vitamin D terbaik untuk tubuh.

Mengurangi Gejala Varises

Seiring bertambahnya usia, varises sangat mungkin terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh adanya pembengkakan pembuluh darah vena yang biasanya terjadi di sekitar betis dan kaki.

Bagi Anda yang mempunyai varises, jalan kaki merupakan obat untuk mengurangi munculnya pembengkakan dan rasa sakit pada varises. Berjalan kaki secara rutin setidaknya selama 30 menit per hari. Hal ini membuat pembuluh darah vena yang menonjol tidak terlihat lagi pada bagian betis Anda.

Melancarkan Sistem Pencernaan

Anda yang terbiasa tidur atau duduk berdiam diri setelah mengonsumsi makan berat, jangan lakukan ini lagi. Kegiatan i ini dapat mengganggu kinerja sistem pencernaan Anda.

Hal yang perlu Anda lakukan adalah berjalan selama 30 menit. Hal ini perlu Anda lakukan untuk memperlancar kerja sistem pencernaan.

Selain itu, manfaat berjalan kaki setelah makan juga bisa membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil dan tidak memberikan lonjakan yang membahayakan tubuh.

Memperkuat Otot Paha dan Betis

Kegiatan rutin berjalan kaki selama 30 menit yang akan Anda rasakan selanjutnya yaitu meningkatkan kekuatan otot paha dan betis.

Olahraga ringan yang tidak membutuhkan alat ini, bisa membantu mengecilkan paha dan betis sehingga tampilan Anda jadi lebih baik.

Selain itu, rutin melakukan latihan kekuatan, seperti squat dan lunges, bahkan dapat semakin mempercantik tampilan betis dan paha Anda.

Meringankan Nyeri Sendi

Selain memperkuat otot, jalan kaki membantu meringankan nyeri pada persendian Anda. Anda yang memiliki permasalahan dengan persendian, lakukanlah jalan kaki 30 menit untuk meringankannya.

Sebuah studi dalam American Journal of Preventive Medicine(2019) menguji orang dewasa yang lebih tua dari 49 tahun dan mengalami nyeri sendi pada tubuh bagian bawah.

Memperbaiki Kualitas Tidur

Bagi Anda yang mempunyai masalah dengan tidur atau sulit tidur pada malam hari, olahraga jalan kaki menjadi obat mujarab yang perlu Anda coba.

Seperti yang telah saya singgung di atas, bahwa salah satu manfaat jalan kaki dapat merubah suasana hati. Begitu juga dengan sulit tidur. Berjalan kaki setiap hari memiliki dampak positif pada kualitas dan lama tidur. Hal ini karena jalan kaki secara alami meningkatkan efek melatonin alias hormon tidur.

Sementara itu, manfaat jalan kaki juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang dapat menyebabkan gangguan tidur yang Anda alami.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Gejala flu atau pilek terus-menerus dapat diakibatkan sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Selain dari konsumsi makanan sehat, berolahraga intensitas sedang seperti berjalan kaki juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Olahraga membantu meningkatkan jumlah sel kekebalan dalam tubuh. Hal ini sekaligus akan menurunkan risiko Anda terkena gejala parah akibat penyakit menular.

Kesimpulan

Demikianlah segudang manfaat jalan kaki di atas yang patut Anda coba. Apalagi bagi Anda kaum mager atau kaum rebahan. Mulailah dengan perlahan namun pasti. Cobalah dengan waktu yang singkat. Mulailah dengan lima menit per hari pada minggu pertama. Kemudian, Anda tingkatkan lagi per minggunya hingga mencapai 30 menit dalam sehari atau 15 menit pada pagi hari dan 15 menit lagi pada sore hari.

Ayo, tunggu apa lagi? mulailah untuk hidup lebih sehat dari hal termudah yang dapat Anda lakukan secara rutin. Jalan kaki yuk!