3 Pemilihan Camilan Bergizi untuk Anak
Pemilihan camilan yang bergizi-Camilan atau snack merupakan kebutuhan penunjang dalam memenuhi gizi anak. Untuk pemilihan snack orang tua sebaiknya tidak sembarangan memberikan pada anak. Sejatinya, asupan gizi yang tepat sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Termasuk pemilihan snack yang tepat setiap hari.
Seiring berkembangnya variasi dalam mengolah makanan ringan, tentu tidak terlepas dari keinginan kita untuk mencoba hal baru tersebut. Oleh sebab itu, perhatikanlah bahan-bahan makanan yang baik dikonsumsi oleh tubuh.
Apalagi jajanan di sekolah yang menggiurkan si anak untuk membelinya. Warna-warni yang menggoda mata dan selera untuk membeli makanan tersebut. Tidak salahnya si anak memperhatikan mana makanan yang baik untuk dikonsumsi. Alangkah baiknya orang tua menyajikan makanan buatan sendiri untuk dibawa ke sekolah.
Pentingnya peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan camilan, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memenuhi gizi seimbang bagi si kecil. Berikut penjelasannya.
3 Pemilihan Calimilan Bergizi untuk Anak
Pilihlah Menu yang Bergizi
Camilan yang bergizi mengandung karbohidrat, protein, lemak secara seimbang namun dengan porsi yang lebih kecil dibandingkan makanan utama.
Jika ibu ingin menyajikan camilan, siapkanlah dalam porsi kecil dan jangan berlebihan. Ini akan berakibat buruk jika menyajikan camilan dalam porsi besar, yaitu kelebihan gula.
Sebaiknya, hindari memilih snack dalam kemasan, cermati komposisi bahan, pastikan anak tidak mengonsumsi gula berlebih.
Pastikan snack yang kita sajikan aman, artinya bebas dari bahan tambahan pangan (BTP) yang berbahaya. Pewarna tekstil seperti Rhodamin B sering pula ditemukan pada kerupuk dan jajanan anak.
Mengonsumsi makanan yang mengandung formalin atau rhodamin dapat menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh dan kanker.
Olah Camilan dan Sajikan Secara Higienis
Olahlah camilan berupa buah potong, bukan jus buah. Potong-potonglah buah seperti apel, pir, pepaya, dan alpukat tersebut sebesar kotak-kotak dadu dan sajikan dalam mangkuk kecil. Bila anak minum susu, berikan susu rendah lemak/tanpa lemak untuk anak usia di atas 2 tahun.
Ini juga bisa diberikan pada anak dengan status berat badan berlebih atau obesitas karena pemberian camilan mampu mengontrol asupan kalori sambil tetap mempertahankan rasa kenyang.
Kemudian biasakan hanya minum air putih. Kebiasaan minum minuman manis seperti teh manis, teh botol, susu kental manis, minuman berperisa, jus buah yang ditambah gula, dan minuman bersoda akan merusak pertumbuhan gigi.
Kesimpulan
Penting bagi orang tua untuk berhati-hati dalam memberikan camilan pada anak karena akan berpengaruh pada pemenuhan gizinya. Camilan dapat diberikan dua kali dalam sehari. Waktunya bisa disesuaikan kapan si anak merasa lapar. Misalnya, di sela sarapan dan makan siang atau di sore hari. Selebihnya, jangan biarkan anak-anak terlalu banyak mengonsumsi camilan agar mereka tidak malas makan makanan pokok.
Posting Komentar untuk "3 Pemilihan Camilan Bergizi untuk Anak"
Posting Komentar