Vaksin Kedua Baraguma


Tak terasa sudah 28 hari sejak vaksin pertama dilakukan. Kini giliran vaksin kedua telah di depan mata. Hal ini diperkuat oleh informasi yang disampaikan oleh kepala Puskesmas Koto Baru melalui WAG. Mengingat efek dari vaksin pertama, saya berharap divaksin kedua ini keadaan tubuh saya baik-baik saja.

Apa yang Mesti Saya Lakukan?

Berdasarkan pengalaman vaksin pertama, persiapan yang saya lakukan adalah menjaga imun tubuh dengan meminum vitamin C, air kelapa muda dan ramuan dari rempah-rempah sebelum melakukan vaksin.

Kapan Vaksin Kedua Baraguma Dilakukan?

Hari yang sama dengan tanggal dan bulan yang berbeda vaksin pertama dan kedua dilakukan. Tepatnya pada hari Jumat, 28 Mei 2021. Bertempat di Puskesmas Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya. Kali ini ada 3 sekolah yang akan divaksin pada waktu yang bersamaan.

Informasi yang disampaikan di WAG tertulis jelas bahwa jadwal vaksin dilaksanakan pada jam 08.15 WIB. Seperti proses vaksin pertama, hal pertama yang dilakukan adalah mendaftarkan diri dengan memberikan KTP kepada petugas.  Kemudian menunggu nama kita dipanggil untuk di cek kesehatan.

Setelah menunggu 45 menit, nama Fide Baraguma dipanggil oleh petugas kesehatan. Saya dipersilakan duduk, lalu petugas mencek tensi sambil berkonsultasi bersama dokter, menanyakan keluhan yang saya rasakan akibat vaksin pertama. Lalu dokter tersebut menjelaskan bahwa itu efek yang biasa ditimbulkan setelah divaksin. Setelah di cek, semuanya normal dan lanjut vaksin kedua.

Selanjutnya menunggu giliran untuk divaksin. Kembali nama saya dipanggil, menuju tempat yang paling menegangkan. Hanya dalam hitungan detik, tak terasa jarum suntik mendarat cantik pada lengan kiri saya. Setelah disuntik, saya kembali duduk menunggu giliran untuk menerima surat keterangan telah melakukan vaksin.

Apa yang Saya Rasakan Setelah Vaksin Kedua?

Vaksin kedua ini berbeda dengan vaksin pertama. Disuntik pada lengan yang sama. Lalu dimana letak bedanya? Yang saya rasakan suntikan vaksin kedua ini lebih pedih dan nyeri daripada yang pertama. Vaksin pertama hanya seperti digigit semut, setelah 30 menit, baru terasa vaksinnya bereaksi di dalam tubuh tapi rasa nyerinya bisa berhari-hari.

Berbeda dengan vaksin kedua, lebih nyeri dan sedikit sakit saat disuntik. Reaksi vaksin dalam tubuh mungkin hanya hitungan detik, sudah mulai terasa. Tapi rasa nyeri itupun tidak berlangsung lama. Saya juga bertanya pada beberapa teman, ternyata hal yang sama juga dirasakan oleh teman saya.

Apa Efek Samping yang Baraguma Rasakan, Masih Samakah dengan Vaksin Pertama?

Bagi kawan-kawan yang sudah membaca artikel saya sebelumnya pasti bertanya-tanya kelanjutan dari vaksin kedua. Apakah masih sama atau berbeda? Baiklah bagi yang penasaran dengan jawabannya, saya akan memaparkannya.

Jawabannya adalah berbeda. Pasalnya vaksin pertama, saya mengalami sakit kepala yang tak tertahankan ditambah dengan badan panas dingin, Nah, vaksin kedua ini, kepala terasa berat dan mata mengantuk. Bukan karena sakit kepalanya yang menyakitkan, tapi bawaan ngantuk dan keinginan untuk tidur yang kuat. Mata seakan tak bisa dibuka setelah 2 jam lamanya saya tidur.  Saya mencoba untuk bangkit dari tempat tidur dan rasa kantuk tak bisa dilawan, hal hasil saya kembali untuk melanjutkan tidur. Dan sampai artikel ini diterbitkan, rasa kantukpun masih menyelimuti.

Apa Harapan Saya Setelah Divaksin?

Semoga dengan adanya vaksin covid-19 ini, kita memiliki tubuh yang kebal terhadap virus tersebut. Kita tidak tahu kapan virus ini akan berakhir atau bahkan selamanya. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan dimanapun kita berada. Selalu cuci tangan dan memakai masker. Jaga imun, iman dan harus imut setiap saat tentunya. Inilah kisah saya saat divaksin, bagaimana dengan kisah Anda?

Fide Baraguma
Fide Baraguma Ibu dari dua jagoan hebat yang mengabdi diperbatasan Sumatera Barat dan Jambi

Posting Komentar untuk "Vaksin Kedua Baraguma"