Bumiku Koyak
Awan hitam kelam berarak
Di hulu telah tampak gabak
Gemuruh kian mendesak
Terdengar suara petir bercakak
Disahut bunyi mantra katak nan congkak
Hai angin berhentilah bergerak
Usah buat risau dan pekak
Pada pohon yang tinggal kerak
Sepasang mata memberontak
Menangisi tangan-tangan perusak
Pada bumi yang tinggal dedak
Kering kerontang dan koyak
Tanah pertiwi telah retak
Asa akan hujan kian merebak
Dalam diam bumi berpijak
Menyisakan cerita kemarau yang palak
Bumiku koyak, 22 Oktober 2020
Posting Komentar untuk "Bumiku Koyak"
Posting Komentar