Apa Kabarmu Hati?


Bagaimana kabarmu hati?
Masih terluka?
Masih menari-nari di atas duka?
Dengan guratan-guratan senja?
Luka kemarin petang belum juga reda
Apakah hatiku sudah mati rasa?

Teruntuk hati yang terus terluka dan bertambah parah
Untuk air mata yang telah mengering dan tak ada lagi arah
Teruntuk pundak yang sudah lelah untuk diperintah

Buat tangan yang sudah tak lagi menggenggam
Untuk kaki yang sudah tak sama langkah
Ragaku mungkin penat
Berbaringlah sebentar saja
Perlahan dan tenang
Agar pulangku nyaman

Diam hanya akan memakan kamu dan waktumu saja
Pikirkan hal terburuk dulu, biar nanti tidak terlalu sakit
Cerita kita masih bersambung dan tidak berhenti sampai di sini
Berceritalah, mana tahu kisah kita sama
Bolehkah kupinjam pundakmu untuk kupeluk?

Aku yang sedang belajar untuk baik-baik saja
Dan berpura-pura pada dunia
Bahwa cerita cintaku penuh suka

Bisakah kita duduk sebentar saja
Saling pangku dan lalu bercerita?

Hati yang lelah, 071020

Fide Baraguma
Fide Baraguma Ibu dari dua jagoan hebat yang mengabdi diperbatasan Sumatera Barat dan Jambi

Posting Komentar untuk "Apa Kabarmu Hati?"